MIMBAR KUA


TIGA HARI BERSAMA PENGHUNI SURGA

Didalam Sebuah Hadits yang diriwayatkan Oleh Ahmad dan An-Nasa’i,Anas bin Malik menceritakan kejadian yang dialaminya pada sebuah Majlis Rosululloh Saw,

Anas Bercerita “ Pada suatu Hari Kami sedang duduk bersama Rosululloh Saw,kemudian Beliau Berkata,sebentar lagi akan muncul dihadapan kalian Seorang laki-laki Penghuni Surga.”

Tiba tiba muncullah seorang laki-laki dari Suku Anshar yang janggutnya basah dengan air wudlunya,Dia mengikat Kedua sandalnya pada tangan sebeleh kirinya”

Esok Harinya,Rosulullohh Saw berkata sebagaimana yang  telah lalu, bahawa akan datang seorang laki-laki Penghuni surga,” Dan kemudian muncululah Laki-laki yang sama seperti hari sebelumnya, Begitulah Nabi mengulangi kata kata itu  sampai tiga kali (dalam 3 hari).

Dan Orang yang datang pun masih laki –laki yang sama dengan laki laki yang datang pada  2 hari sebelumnya.

Ketika Majlis Rosulullh Saw selesai,Abdullah  bin Amr bin Al-Ash.ra.mencoba mengikuti laki-laki yang kata Rosulloh Saw adalah Penghuni surga itu,.kemudian Dia (Abdullah Bn Amr bin Al-Ash ) berkata kepadanya.: Saya ni bertengar dengan Ayah saya,dan Saya Berjanji kepada Ayah saya bahwa selama 3 hari saya tidak akan menenmuinya.Maukah kamu memberi Tempat menginap buat saya selama hari hari itu?. Orang itu pun menyetujuinya, dan kemudian Abdullah bin Amr bbin Al-Ash  Mengikuti laki-laki itu ke Rumahnya.,Dan tidurlah Abdullah bin Amr di Rumah Orang itu selama 3 malam. Selama Tiga malam itu Abdullah Bin Amr ingin menyaksikan kegiatan Ibadah yang dilakukan oleh orang tersebut yang dengan nya RosulullohSaw menyebut Dia sebagai penghuni Surga.

Kata Abdullah, Setelah lewat Tiga hari itu Aku tidak menyaksikan ibadah istimewa yang dia lakukan, sampai sampai aku meremehkan Amalan amalanya. Lalu aku berkata kepadanya,

Hai Hamba Allah,Sebenarnya Aku tidak bertengkar dengan ayah ku,dan tidak juga berjanji untuk tidak menenmuinya selama Tiga hari, Tetapi Aku mendengar Rosululloh Saw Berkata tentang dirimu sampai tiga kali ,bahwa akan datang seseorang penghuni Surga, dan ternyata Orang yang dikatakan oleh Rosululloh Adalah dirimu, maka oleh karena itu, Aku ingin memperhatikan amalanmu supaya aku dapat menirunya, Mudah mudahan dengan Amal yang sama aku mencapai kedudukanmu.”

Lalu Orang tu berkata: “Yang aku lakukan tidak lebih dari yang Engkau saksikan selama ini” Ketika aku mau berpaling kata Abdullah,Dia memanggilku lagi kemudian berkata”

Demi Allah,Amalku tidak lebih dari apa yang Engkau saksikan itu,hanya saja aku tidak pernah menyimpan niat buruk kepada kaum muslimin, dan aku tidak pernah menyimpan Rasa dengki kepada Mereka atas   kebaikan Yang Allah Berikan Kepada Mereka.”

Lalu Abdullah Bin Amr Al-Ash Berkata:”beginilah bersihnya Hatimu dari perasaan dengki,inilah tampaknya yang menyebabkan Engkau sampai ke tempat yang terpuji itu, inilah yang tidak pernah bisa Kami Lakukan.”

Memberikan Hati yang bersih, tidak menyimpan prasangka buruk terhadap kaum Muslimin,keliatannya sederhana tetapi justru amal itulah yang sulit kita lakukan.

Mungkin kita mmpu berdiri dimalam hari,sujud dan rukuk dihadapan Allahswt,akan tetapi amat sulit bagi kita menghilangkan kedengkian kepada sesama kaum muslimin,hanya karena kita duga pahamnya berbeda dengan kita,atau hanya karena kita pikir bahwa dia berasal dari golongan yang berbeda dengan kita.Atau hanya karena Allah berikan kelebihan kepada Mereka.dan kelebihan itu tidak kita miliki”

Inilah justru yang yang tidak mampu Aku Lakukan,” Kata abdullah bin Amr al-Ash(Hayat Al-shahabah, Jilid Ke 2 hal 520-521)

  Masih dihalaman yang sama, Al-Kandahlawi menceritakan suatu hadits tentang Seorang sahabat yang bernama Abu Dujanah,

Ketika Abu Dujanah Sakit Keras,Sahabat yang lain berkunjung kepadanya, Tetapi hal yang menakjubkan adalah,Walaupun Wajah Abu dujanah itu Pucat Pasi tetapi tetap memancarkan cahayanya,(bahkan pada Akhir hayatnya),Kemudian sahabatnya bertanya kepadanya, Apa yang yang menyebabkan Wajah anda bersinar?”/ Abu Dujanah menjawab: “Ada Amal yang tidak pernah Aku tinggalkan dlam hidup ini, Pertama,Aku tidak pernah berbicara sesuatu yang tidak ada manfaatnya, Kedua,Aku selalu menghadapi Kaum muslim dengan hati yang bersih,Yang Oleh Alquran disebut dengan Qalbun salim.

Alquran Menyebut Qalbun salim Ketika Allah Swt berfirman tentang suatu hari dihari qiamat.,ketika tidak ada  orang yang akan selamat dengan harta dan kekayaanya kecuali yang membawa hati yang bersih.

( يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89

Pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih (Qs 26: 88-89)

Didalam Islam,Rosulullah  Saw Yang Mulia Sejak awal Dakwahnya mengajarkan kepada Kaum Muslim untuk memperlakukan Kamu Muslim yang lain sebagai saudara saudaranya.

Bahkan Alquran Menjelaskan Salah satu Tanda Tanda  orang yang beriman Adalah Menjalin Persaudaraan Dengan sesama Kaum Muslim yang Lain.

Pada Kesempaytan Lain Rosulullah Saw berkata:” Tidak Beriman Seseorang  Sebelum mencintai saudara nya seperti mencintai dirinya.

Akhirnya Semoga Allah Mengaruniakan Kepada kita Kekuatan untuk Beribadah kepada-nya .dan Mengkaruniakan kepada Kita Hati yang bersih yaitu Hati yang memliki Rsa Kasih dan sayang kepada sesama Kaum Muslimin, bahkan Kepada Seluruh manusia

Dan Seperti itulah Posisi agama Islam Yang kita yakini ini, Islam Adalah Rahmat Bagi seluruh Alam. Artinya Pemeluknya harus memiliki Rasa kasih dan sayang kepada sesama.

Wallahu Al-Al’Alam)

TIGA HAL YANG MENGHALANGI BAHAGIA
Salah satu hal yang membedakan Manusia dengan makhluk lainnya adalah keinginan untuk meraih bahagia,sementara makhluk Allah yang lainnya contoh nya Hewan hanya mencari Kenikmatan bukan mencari bahagia.
Maka dengan demikian tujuan satu satunya manusia di dunia ini adalah ingin mendapatkan kebahgiaan, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti,Tetapi yang menjadi perbedaan nya antara satu manusia yang satu dengan lainnya adalah cara memahami bahagia itu sendir,Ada orang yang beranggapan bahwa bahagia itu hanya akan dapat di raih ketika dirinya mampu memiiliki segala Fasilitas hidup, Rumah tinggal yang mewah, kekayan yang berlimpah, jabatan yang tinggi, penghargaan yang membanggakan dll yang bersipat materi,tetapi kenyataannya banyak orang yang segala faslitas hidup sudah dia dapatkan bahkan lebih dari orang lain tetapi rasa bahagia tidak dapatkan,
Dari sanalah kita memahami bahwa bahagia itu bukan lah ketika semua yang kita ingin kan dari kenikmatan materi ini kita dapatkan, melainkan kedaan batin atau jiwa yang tenang, yang tentunya ketenangan bati atau pun jiwa tidak lah bergantung kepada semua yang disebutkan tadi, melainkan bisa juga meskipun tidak memiliki apapun orang bisa bahagia, sering kita menemukan orang orang yang secara Finansial atau pun jabatan sangat lah kurang, tetapi dalam kehidupannya terlihat bahagia,dengan demikian bisa disiimpulkan bahagia adalah kondisi ketenagan batin yang dengan nya dia tidak lagi merasa gelisah dan hampa.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan, minimal ada 3 hal yang menghambat kita untuk bahagia, Yaitu

  1. Perbutan dosa dan maksiat
    Perbuata ndosa dan maksiat merupakan salah satu hal yang bisa mencegah kita untuk bahagia, sebagai mana dalam Alquran disebutkan
    وَمَنۡ اَعۡرَضَ عَنۡ ذِكۡرِىۡ فَاِنَّ لَـهٗ مَعِيۡشَةً ضَنۡكًا وَّنَحۡشُرُهٗ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ اَعۡمٰى‏
    Qs.Thoha 124
    Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”

Ketika seseoang melakukan dosa, maka dia akan dihantui perasaan gelisah cemas dan ketakutan. akhir nya hilangnya harapan Hidup, dalam psikologis ada istilah Over thinking yaitu selalu berpikir Negatip,dan memandang segala hal itu tidak baik bagi dirinya sehingga menyebabkan putus asa, dan hilang gairah menjalani kehidupan

  1. Hasad/Dengki
    Hasad dan dengki juga merupakan salahsatu penyebab tercegahnya rasa bahagia, karena kebahagiaan seorang yang memiliki sipat hasad adalah dia selalu berharap orag lain itu tidak pernah bisa sebaik dirinya atau bahkan berharap segala kejelekan ke malangan berharap menimpa orang lain, sehingga setiap waktu yang dia pikirkan adalah bagai mana caranya orang lain itu mengalama hal hal yang tidak baik, yang tentunya perasaan tersebut akan menghambat dia untuk berbuat lebih baik ,karena terlalu fokus mengawasi orang lain, Dalam psikologi sikap demikian disebut dengan Socia Comparison, Selalu membanding bandingkan dirinya dengan orang lain, yang tentunya memicu dia ingin terus bersaing dengan orang lain terutama dalm hal dunia, apalagi di jaman sekarang di jaman dimana Medsos jadi tempat orang memamerkan kelebihan kelebihan materi nya, maka akhir nya Dia tidak akan merasa bahagia dengan apa yang Dia miliki,
  2. Kurang Bersyukur
    Rasa kurang bersyukur pada apa yang kita Miliki merupakan penghambat rasa bahagia kenapa?
    Karena dengan sikap itu dia akan selalu tidak menganggap berharga nya apa yang dimiliki nya,dan ia akan selalu menganggap sedikit apa yang didapatkan nya, pada akhir nya dia hilang ketenangannya dan berusaha mencari dan trerus mencari yang dipandang lebih, tetapi kenyataan nya setiap kali mendapatkan nya, da selalu tidak menerima apa apa yang didapatinya..padahal Dalam Alquran Disebutkan, salah satu cara agar apa yang kita miliki bertambah adalah dengan cara mensykurinya, dan sebaliknya ketika tidak menyukuri nya Allah akn memberikan sikasaan kepadanya ,kegelisahan ketidak tenagan, depresi akan menjadi bagian dari siksaan tersebut
    Kesimpulan nya:
    Kunci supaya bahagia adalah
    1.Teruslah bertaubat dan brdzikir, karena dengan keduanya hidup akan tenang
    2.Berempatilah kepada orang lain, bahagia dengan bahagia yang lain, bersedih lah dengan
    kesedihan orang lain, dengan demikian kita akan selalu merasa puas dalam hidup
    3.bersyukurlah dengan apa yang kita dapatkan, maka Allah kan menambah apa yng kita
    Inginkan.